Analisis Framing Pemberitaan Kasus Korupsi Nurdin Abdullah di Harian Fajar

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing pemberitaan yang dilakukan media Harian Fajar
pada kasus korupsi proyek infrastruktur Nurdin Abdullah serta ingin mengetahui strategi Harian Fajar
dalam mengkonstruksi framing pemberitaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan mengadopsi teknik analisis framing Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki. Data dianalisis
menggunakan empat struktur framing yang terdiri atas: struktur sintaksis, struktur skrip, struktur
tematik, dan struktur retoris. Pemilihan berita dilakukan pada periode 28 Februari hingga 26 Maret
2021 dan menetapkan 9 berita sebagai korpus pemberitaan. Selain itu, riset ini juga menggunakan
teknik wawancara terstuktur dengan tujuan untuk mengelaborasi dan melengkapi hasil analisis
framing. Adapun informan yang dipilih adalah Jurnalis Harian Fajar biro Jakarta, Taufik Hasyim. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan di media Harian Fajar dipengaruhi oleh dimensi
psikologi dan dimensi sosiologi jurnalis, serta ideologi media yang terlihat dari framing berita yang
dihasilkan baik ditinjau dari penggunaan judul berita, pemilihan sumber berita, teori ekonomi media,
maupun dari teori komunikasi politik media. Kemudian, Harian Fajar mengonstruksi framing
pemberitaan melalui empat tahapan yang menjunjung tinggi netralitas dalam pemberitaan.