IMPLEMENTASI MANAJEMEN BUDAYA SEKOLAH DI SMAN KHUSUS KEBERBAKATAN OLAHRAGA SULAWESI SELATAN

  • Abdul Ridwan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulawesi Selatan
    (ID)
  • Syahruddin Usman Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yuspiani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Budaya Sekolah, Manajemen Budaya, Manajemen Budaya Sekolah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan faktor pendukung penghambat budaya sekolah di SMAN Khusus Keberbakatan Olahraga Sulawesi Selatan (SMANKO) Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh langsung dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan tenaga pendidik. Data dikumpulkan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian di SMANKO menunjukkan bahwa: 1) perencanaan budaya sekolah dilakukan dengan: menetapkan tujuan sekolah sesuai visi, misi dan tujuan sekolah, menyusun program pengembangan budaya sekolah, mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat budaya sekolah, dan menentu­kan strategi yang akan digunakan dalam mengimplementasikan budaya sekolah; 2) pelaksanaan budaya sekolah terlihat melalui: komitmen terhadap pelaksanaan budaya sekolah, pemberian keteladanan terhadap peserta didik dalam pelaksanaan budaya sekolah, dan usaha dalam mengintegrasikan budaya sekolah pada proses pembelajaran; 3) evaluasi budaya sekolah dilakukan melalui pemantauan langsung secara personal maupun melalui delegasi terhadap kegiatan-kegiatan peserta didik di lingkungan sekolah; 4) faktor pendukung pelaksanaan budaya sekolah, yaitu pemantauan budaya sekolah dilakukan oleh guru, keterlibatan seluruh elemen demi keberhasilan pelaksanaan budaya sekolah, fasilitas sekolah yang mendukung dan pembelajaran yang mengin­tegrasi­kan budaya sekolah. Adapun faktor penghambat dalam pelaksa­naan budaya sekolah, yaitu kurangnya kesadaran peserta didik terhadap kedisiplinan. Oleh karena itu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi budaya sekolah yang efektif membutuhkan komitmen, keterlibatan semua elemen, serta dukungan fasilitas, dan kesadaran peserta didik untuk menerapkannya.

Referensi

Alwi, B. M. (2014). Pendidikan Karakter. Makassar: Alauddin University Press.

Annisa, F. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Disiplin Pada Siswa Sekolah Dasar. Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, 10(1), 69–74. https://doi.org/10.25299/perspektif.2019.vol10(1).3102

Astuti, A., & Danial, D. (2019). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Membangun Budaya Madrasah Yang Kondusif di Madrasah Aliyah Negeri. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 31–45.

Danial, D., Damopolii, M., & Syamsudduha, S. (2019). Hubungan antara Budaya Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1), 141–156. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n1i12

Darma, H. (2018). Manajemen Peseta Didik. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 6(2), 1–10. https://doi.org/10.37755/jsap.v6i2.35

Effendy, M. (2016). Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud.

Fitriani, S. (2019). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia Siswa Sekolah Dasar. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 229. https://doi.org/10.30651/else.v3i2.3011

Hasnadi, H. (2019). Penerapan Nilai-Nilai Karakter Melalui Budaya Sekolah. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 3(2), 56–70. https://doi.org/10.47766/idarah.v3i2.562

Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan: Komponen-Komponen Elementer Kemajuan Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). United States, America: SAGE Publications, Inc.

Mustari, M. (2014). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Najib, M., Wiyani, N. A., & Solichin. (2016). Manajemen Strategik Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Gava Media.

Neprializa. (2015). Manajemen Budaya Sekolah. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 9(3), 419–429. https://doi.org/10.33369/mapen.v9i3.1139

Pradana, Y. (2016). Pengembangan Karakter Peserta Didik Melalui Budaya Sekolah. Untirta Civic Educational Journal, 1(1), 55–67. https://doi.org/10.30870/ucej.v1i1.1883

Ridho, M. A. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Sekolah Efektif di Sekolah Dasar. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 3(2), 114–129. https://doi.org/10.26740/jdmp.v3n2.p114-129

Sanjaya, W. (2015). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Prenadamedia Group.

Velasufah, W., & Setiawan, A. R. (2020). Nilai Pesantren sebagai Dasar Pendidikan Karakter. Pelantan, 3(2), 1–8. https://doi.org/10.35542/osf.io/j9vtp

Wibowo, A. (2014). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diterbitkan
2024-09-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 99 times