Urban Farming Center dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan di Kota Makassar

Penulis

  • Muhammad Ainun Najib Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • MW Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Nursyam Nursyam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/timpalaja.v7i1a3

Kata Kunci:

Urban Farming Center, Arsitektur Berkelanjutan, Makassar

Abstrak

Peran pemerintah sangatlah penting dalam menyediakan fasilitas yang dapat menunjang segala aktivitas dan kegiatan urban farming. Sehingga pengetahuan masyarakat yang masih minim terkait tata cara bercocok tanam di iklim perkotaan dapat teratasi dengan memberikan edukasi atau pelatihan yang dapat diterapkan langsung di rumah-rumah. Ditinjau dari sisi permasalahan arsitektural, belum ada bangunan khusus yang dapat merespon dengan pendekatan yang tepat dari beberapa kendala urban farming tersebut. Selain itu perlu adanya wadah yang juga dapat menarik minat dan mendorong masyarakat untuk terlibat dalam urban farming di kota Makassar. Konsep urban farming center solusi menjadi alternatif sebagai model prototype percontohan pengembangan urban farming. Dengan hadirnya urban farming center ini juga bukan untuk menghidupkan kegiatan urban farming yang sudah berjalan, namun dapat sebagai pemasok dan pendukung pemerataan sesuai kebutuhan wilayahnya melalui edukasi atau pelatihan kepada masyarakat dan kelompok tani.

Referensi

Ardiani, Y. M. (2015). Sustainable Architecture; Arsitektur Berkelanjutan.

Damia, F. N., & Raidi, I. S. (2021). Redesain Avros Park Medan Sebagai Objek Rekreasi Edukasi Perkebunan dan Sungai di Kota Medan Dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hastuti, D. R. D. (2021). Pertanian Kota dalam Perspektif Pangan, Ekonomi, Estetika, dan Lingkungan di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.

Karyono, T. H. (2006). Kota Tropis Hemat Energi: Menuju Kota Yang Berkelanjutan Di Indonesia. 1, 63–71.

Munizu, M., Sumardi, & Tajuddin, I. (2017). Kajian Ekonomi Program Bank Sampah di Makassar (Study on Economic Benefit of Garbage Bank Program in Makassar). Jurnal Inovasi Dan Pelayanan Publik Makassar, 1(1), 1–13.

Puspitaningrum, F., & Istiqomah, N. (2021). Kemandirian Pangan Berbasis Urban Farming. Edukasi IPS, 5(1), 41–52.

Rahman, S., & Aryanti, E. (2015). Kelompok Tani Sayuran Organik di Kota Makassar (IbM Farmer Groups of Organic Vegetable in Makassar) Ringkasan Eksekutif. Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, 6(1).

Sihgiyanti, V. J. (2016). Evaluasi Implementasi Program Urban Farming Oleh Dinas Pertanian Di Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(2), 264–272.

Steele, J. (1997). Sustainable Architecture: Principles, Paradigms, and Case Studies. McGraw-Hill.

Widayana, G. (2012). Pemanfaatan Energi Surya. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 9(1).

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-12

Cara Mengutip

Najib, M. A., Marwati, M., & Nursyam, N. (2025). Urban Farming Center dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan di Kota Makassar. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 7(1), 25–36. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v7i1a3

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 5 > >>