Kredibilitas Dai pada Lembaga Majelis Dai Muda dalam Pembinaan Ibadah Masyarakat di Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba

  • Muh. Ikram
    (ID)
  • Muliaty Amin
    (ID)
  • St. Nasriah
    (ID)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kredibilitas dai dalam pembinaan ibadah masyarakat di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Kredibilitas dai diukur berdasarkan kompetensi, sikap, kepribadian, dan sifat dinamis dalam menyampaikan dakwah. Data diperoleh melalui wawancara dengan dai, anggota majelis taklim, dan kepala desa yang bekerja sama dengan Majelis Dai Muda (MDM) Kabupaten Bulukumba. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tematik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dai di MDM Kabupaten Bulukumba memiliki kredibilitas yang baik dalam pembinaan ibadah masyarakat. Kompetensi dai yang didukung oleh latar belakang pendidikan yang tinggi dan penguasaan ajaran al-Qur'an dan as-Sunnah memberikan kepercayaan bagi masyarakat dalam mengikuti program pembinaan. Selain itu, sikap bijaksana, ramah, lemah lembut, dan sopan santun dai membuat dakwah lebih mudah diterima dan dihayati oleh masyarakat.

Dalam proses pembinaan, dai MDM menampilkan sikap dan kepribadian yang baik, termasuk dalam menyikapi perbedaan pemahaman di tengah masyarakat. Dai tidak memaksakan kehendak dan selalu membawa pesan dakwah dengan cara yang bijaksana dan hikmah. Sifat dinamis dai dalam berdakwah juga terlihat dari kemampuan mereka menyesuaikan materi dan metode dengan tingkat pemahaman masyarakat.

Persepsi masyarakat terhadap kredibilitas dai MDM Kabupaten Bulukumba sangat positif. Kredibilitas dai membuat masyarakat merasa nyaman dan tertarik untuk mengikuti program pembinaan ibadah. Dai dianggap sebagai publik figur yang mencerahkan dan membantu membangun kesadaran masyarakat untuk lebih faham dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kredibilitas dai MDM Kabupaten Bulukumba memiliki pengaruh yang besar dalam pembinaan ibadah masyarakat. Kompetensi, sikap, kepribadian, dan sifat dinamis dai menjadi faktor penting dalam membangun kesadaran dan perubahan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran agama. Dengan demikian, kredibilitas dai berperan sebagai agen pembentuk dan perubahan masyarakat yang lebih baik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abd. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1987).
Lilik Malimah, “Metode Dakwah KH. Munif Muhammad Zuhri Dalam meningkatkan Keberagaman Di Lingkungan Masyarakat GiriKusumo Mranggen Demak”. (Skripsi Program Manajemen Dakwah IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2014).
M. Natsir, Fiqhud Dakwah, (Jakarta: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, 1977).
Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah. (Jakarta: Kencana. 2009).
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana,2009).
Faqih Syarif, Menjadi Dai yang Dicintai, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2011).
Bambang S. Ma’arif, Psikologi Komunikasi Dakwah Suatu Pengantar (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 126.
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983).
Mahmuddin, "Dakwah Kontemporer dan radikalisme di Bulukumba", (Jurnal Al-Ulum, Volume 16, Nomor 2, 2016).
Simanjuntak B.I.L Pasaribu, Membina dan Mengembangkan Generasi Muda (Bandung: Tarasito, 1990).
Diterbitkan
2023-06-05
Abstrak viewed = 140 times